Rezeki merupakan salah satu rahasia Allah. ia tidak dikalkulasi dengan nalar manusia.Rezeki tidak hanya berbentuk materi / harta benda,

tapi bisa jadi berupa immateri/fikir dan Rasa.

Rezeki seringkali pula bergerak diluar jangkauan nalar. itulah yang disebut dengan rezeki yang tidak disangka-sangka.
Dan Syarat untuk mendapatkan Rezeki yang tidak disangka-sangka, adalah dengan cara bertakwa kepada Allah.
Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman :
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه
Artinya : “Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, Dia akan membuat baginya suatu jalan keluar. dan, Dia akan memberikan rezeki kepadanya dari mana saja yang tidak pernah ia menyangka. dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupi baginya. .. ” (Ath Thalaaq, 65 : 2-3/4)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata :
“Siapa yang bertakwa kepada Allah menjalani perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, maka akan diberikan padanya jalan keluar dalam menghadapi masalah hidup, akan dibukakan pintu rezeki dari arah yang tidak pernah ia sangka-sangka sebelumnya ” (Tafsir Ibnu Katsir : 4/487)
Apa itu takwa?
Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, yang mana keduanya harus berjalan bersamaan beriringan, Belum bisa dikatakan Takwa yang sempurna, jika seseorang masih mengerjakan dosa ma’siat, walaupun ia rajin beribadah ATAU seseorang yang sudah meninggalkan larangan Allah namun belum mau beribadah.
Bagaimana cara kita mencapai derajat takwa?
kita harus BELAJAR AGAMA! jika kita tidak belajar bagaimana mungkin kita bisa mengetahui apa itu takwa. kalau kita tidak mengetahui apa itu takwa, bagaimana mungkin kita bisa menjadi orang yang bertakwa.

Bakr bin Khunais berkata :
“Bagaimana bisa menjadi orang yang bertakwa, sedangkan ia sendiri tidak tahu apa itu takwa!”
Semoga Allah, menjadikan kita, keluarga dan keturunan kita, serta semua muslimin termasuk ke dalam golongan hamba – hamba Allah yang mau belajar, sehingga kita bisa menjadi hamba-hambaNya yang bertakwa, amin.